Perjalanan ini merupakan perjalanan kami bertiga pertama kalinya. 3 Orang dengan menggunakan 3 sepeda motor berbeda merk, tipe, warna, plat nomer & cc yg berbeda juga. Perjalanan ini berlangsung setelah uas semester 5 berakhir, tepatnya pada 2 - 3 Juli 2012. H-1 menjelang keberangkatan justru sibuk mempersiapkan untuk trip ini. Mulai dari persiapan rute dan tak lupa tunggangan. Dari kami bertiga, sama sekali belum pernah pergi ke Sawarna. Jadi kami menggali informasi dr internet & tak lupa membawa gps.
Perjalanan dimulai selepas sholat dzuhur sekitar jam 12. Namun ujian sudah datang, Boko, rekan yg menunggang ninja, lupa membuka kunci cakramnya ketika hendak jalan. Alhasil cakram menjadi seret. Sehingga kami harus membawanya ke bengkel & katanya harus mengganti kampas rem. Padahal sebulan sebelumnya baru saja diganti kampas remnya. Akhirnya sekitar pukul 14, kami baru berangkat dari palmerah, jakarta barat. Lalu lintas Ibu kota siang itu lumayan padat. Di Raya Bogor, sekitar Cijantung kami sempat mengisi bensin.
Kami sepakat mengambil route melewati Batu Tulis, Bogor untuk menghindari kepadatan di Ciawi. Dan sepanjang perjalanan dari Raya Bogor hingga Raya Sukabumi relatif padat, jadi kami harus tetap waspada.
Menjelang Cikidang, kami berhenti di Pom Bensin sekali lagi untuk rehat sekaligus mengisi bahan bakar kendaraan. Sekitar 30 menit kami istirahat kemudian kami lanjutkan kembali perjalanan.
Riding di Cikidang cukup menyenangkan, karena pada saat itu suasana jalan tidak begitu ramai dan juga memang jalannya yang relatif mulus. Dan juga ditemani suasana matahari yang akan tenggelam, semakin menambah
romantisnya suasana.
Karena terlalu sore, walhasil jadi kami bertiga merapatkan barisan untuk mengurangi hal-hal yg tidak diinginkan. Dan saya dipercaya sebagai Road captain kembali. Di pelabuhan Ratu kami sempat istirahat sejenak sekaligus mengisi bahan bakar.
Kami sempat berhenti sejenak kembali di bukit habibie, yang menjadi spot favorit kebanyakan orang. Tp karena waktu sudah malam, jadi kami rasa, kami antimainstream, karena belum pernah ada yg melakukan sesi poto di malam hari. hahaha
Menembus gelapnya Jalan Bayah yang cukup menantang, karena lobang yang ada kadang tak terlihat. Akhirnya, kami tiba di Sawarna pukul 22.00. Kami langsung menuju pantai yang berpasir putih untuk mendirikan tenda.
Setelah selesai menyiapkan "hotel", dan berbenah akhirnya kami mencari posisi masing-masing. Oia, sebenernya tenda yang kami bawa merupakan tenda berkapasitas 2 orang. Oleh karena itu hanya adhi saja yang tidur di tenda, sedangkan saya & mas boko tidur di saung-saung yang ada disekitaran pantai, sembari juga kami menjaga motor.







